1. Makanan Fungsional Nabati. Makanan fungsional yang bersumber dari bahan tumbuhan. Contohnya: buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, legume (seperti kacang hitam, buncis, dan lentil), biji-bijian utuh (seperti beras merah, oat, barley, dll). 2. Makanan Fungsional Hewani. Merupakan makanan fungsional yang bersumber dari
Buah-buahan: beri, kiwi, persik, apel, jeruk, pisang. Sayuran: brokoli, kembang kol, kangkung, bayam. Kacang-kacangan: almond, mete, pistachio. Legum: buncis, kacang hitam, lentil. Biji-bijian utuh: gandum, soba, beras merah. Makanan laut: salmon, sarden, mackerel, cod. Makanan fermentasi: tempe, kombucha, kimchi, kefir,
Produk tersebut mempunyai fungsi tertentu pada saat dicerna serta memberikan peranan tertentu dalam proses metabolisme di dalam tubuh, antara lain memperkuat mekanisme pertahanan tubuh atau meningkatkan kekebalan terhadap suatu penyakit, mencegah timbulnya penyakit tertentu (contoh : penyakit jantung, kanker, osteoporosis, dll), membantu mengemb
Materi Kuliah Pangan Fungsional. Kisi-kisi Materi Pangan Fungsional adalah Sebagai berikut : Materi 1 : Pangan Fungsional, Perubahan Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan. Evaluasi materi 1 ; berdiskusi mengenai perbedaan gaya hidup dan kebiasaan makan manusia pada masa dahulu dan sekarang.
Contoh Makanan yang Mengandung Protein. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang mengandung protein, baik dari hewan maupun tumbuhan: Protein hewani. Daging sapi tanpa lemak (26 gram protein per 100 gram) Daging ayam tanpa lemak (23 gram protein per 100 gram) Ikan salmon (22 gram protein per 100 gram) Telur (12 gram protein per butir)
Buah-buahan, seperti kiwi, pir, apel, pisang, dan jeruk. Sayur-sayuran, seperti brokoli, kembang kol, bayam, dan kangkung. Kacang-kacangan, seperti almond, mete, pistachio, macadamia, dan kacang Brazil. Biji-bijian, seperti biji labu, biji rami, dan biji chia. Legume, seperti kacang hitam, buncis, dan lentil.
.
contoh produk makanan fungsional