Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. (Al-Anfal: 23) Yakni niscaya Allah menjadikan mereka dapat memahami. Bentuk lengkapnya ialah 'tetapi tidak ada kebaikan pada diri mereka, maka mereka tidak dijadikan mempunyai pemahaman, karena sesungguhnya Allah mengetahui bahwa
Maka turunlah ayat ini, "Katakanlah, `Barang siapa yang menjadi musuh Jibril' hingga akhir ayat," (Al-Baqarah: 97). Imam Bukhari meriwayatkan sehubungan dengan tafsir firman-Nya: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril. (Al-Baqarah: 97) Menurut Ikrimah, lafaz jabra, miik, dan israaf artinya menurut bahasa Arab adalah abdun (hamba), sedangkan lil
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ "Katakanlah : "Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh" [Al-Falaq : 1] مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ "Dari kejahatan makhluk-Nya" [Al-Falaq : 2] وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ "Dan dari kejahatan malam apabila telah
dan mengamankan mereka dari ketakutan. (Quraisy: 4) Allah telah memberikan karunia keamanan dan banyak kemurahan kepada mereka, maka hendaklah mereka menyembah-Nya dengan mengesakan-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan janganlah mereka menyembah-Nya dengan yang lain-Nya, baik berhala maupun patung atau lain-lainnya yang mereka persekutukan
Judul : Tafsir Surat Al-Falaq ( Kitab Tafsir Ibnu Katsir Juz Amma' )Pemateri : Ust. Oemar Mita. LcFormat : MP4 (Free Download )Mau Download Video Kajian Usta
Melalui Surat Al-Falaq, Allah SWT nyatakan bahwa para hamba hanya dapat memohon perlindungan kepada-Nya, bukan yang lain. Ini penjelasannya. Sebagaimana dalam hadits riwayat Aisyah mengutip Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8, ia berkata: "Rasulullah SAW pernah disihir, di mana beliau melihat seakan-akan mendatangi beberapa orang istri padahal
.
tafsir surat al falaq ibnu katsir